BAB
I
SEJARAH
PENDIDIKAN BIDAN DI AMERIKA
Pada Tahun 1765 pendidikan formal untuk bidan mulai
dibuka. Banyak kalangan medis yang berpendapat bahwa secara emosi dan
intelektual wanita tidak dapat belajar dan menerapkan metode obstetric.
Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan profesi bidan, sehingga bidan tidak
mempunyai dukungan, uang tidak terorganisisr dan tidak diangap professional.
Kemudian penghargaan bidan mulai berkurang
sehingga menjadi salah satu profesi yang tidak dihormati karena dipicu oleh faktor
yang meliputi sikap, agama, dan tuntutan ekonomi. Dan akhirnya fungsi bidan
digantikan oleh dokter.
Dokter
lelaki kemudian menggantikan bidan perempuan. Pada abad
ke-18 dan 19 menandai perkembangan pesat ilmu kedokteran dan keperawatan serta
penemuan dan pendidikan yang berhubungan dengan praktik obstetric. Perkembangan ini mencakup :
- Berakhirnya penggunaan forsep (alat rahasia keluarga Chamberlen).
- Perkembangan teknik yang menurunkan resiko praktek seksio cesaria.
- Dirintisnya penggunaan anastesia obstetric.
- Upaya mengatasi demam puerperal.
- Munculnya keperawatan modern pada tahun 1860an.
- Perlibatan obstetric pada praktek kedokteran.
1.1 Beberapa dokter yang memberikan kontribusi yang
bermakna bagi ilmu pengetahuan dan seni obstetric,
antara lain :
1. William Smallie (1697 – 1763)
Beliau
menyelengarakan pengawasan dan pendidikan, yang mengembangkan pendidikan dengan
menggunakan boneka peraga dan mencatat semua pasiennya dengan sangat teliti,
mengidentifikasi mekanisme persalinan dan membuktikan kesalahan sejumlah mitos
pemahaman yang keliru.
2. William Hunter (1718 – 1783)
Kontribusi
beliau dalam pendidikan anatomi, mencakup; penemuan yang berkaitan dengan sistem limfe, sirkulasi
plasenta, dan kehamilan uterus.
3. William Shippen, Jr. (1736 -1808)
Beliau
adalah pengajar pertama dalam bidang obstetric, dia mendirikan
kursus Kebidanan dan Rumah Sakit bersalin, pada Tahun 1762. Kemudian pada tahun
1810 bersama Dokter Thomas Chaakley mempromosikan Partus buatan pada bayi
Premature pada ibu yang pinggulnya sempit.
4.
Dr. Sammuel
Bard (tahun 1742 – 1821)
Dokter
Samuel Bard, yang berkebangsaan Amerika Serikat banyak menulis buku-buku
kebidanan, diantaranya :
a. Cara Pengukuran Konyugata diagonalis.
b. Kelainan-kelainan pinggul.
c. Melarang pemeriksaan dalam apabila tidak ada indikasi.
d. Membagi persalinan dala empat kala.
e. Menasehatkan jangan menarik tali pusat untuk mencegah
terjadinya inversio uteri.
f. Mengajarkan bahwa letak muka dapat lahir spontan.
g. Melarang pemakaian cunam berulang-ulang karena banyak
menimbulkan kerugian.
5.
Dr. Walter
Channing (tahun 1786 – 1876)
Channing
memperoleh gelar dokter pertama kali dari Universitas Edinburgh. Ia
adalah Professor kebidanan dan hukum kedokteran pertama yang diperoleh dari
universitas Harvard. Ia adalah salah satu dari dokter yang pertama kali
menggunakan anesthesia (bius) kepada ibu yang melahirkan, dan ia membuat
risalah untuk kepentingan itu, diberi judul “Treatise on etherization in child
birth, illustrated by 581 cases,” tahun 1849. Ia juga yang pertama kali memperhatikan kondisi nifas
dari ibu yang melahirkan.
6. Hugh L. Hodge, M.D (tahun 1796 – 1873)
Nama
lengkapnya Hugh Lenox Hodge. Ia adalah dokter berkebangsaan Amerika, dilahirkan
di Philadelphia, pada tanggal 27 Juni 1796, memperoleh gelar dokter dari
Universitas Pennsylvania.
Ia
mempelajari letak belakang kepala, mekanisme letak sungsang, pemasangan forcep
harus disamping kepala anak, kecuali bila kepala masih tinggi, membagi turunnya
kepala dengan bidang-bidang dasar panggul (bidang Hodge). Disamping itu ia
menulis buku yang terkenal pada tahun 1866, yakni “the principle and practice
of obstetrics”. Buku ini terkenal di Amerika dan luar Amerika, diterbitkan oleh
Thomas Sinclair dari Philadelphia.
Semua
perkembangan ini, pengetahuan baru dan pendidikan ini tidak dapat dinikmati
oleh bidan karena adanya isolasi relative antara bidan yang satu dengan yang
lainnya, juga karena kurangnya jumlah sekolah organisasi nasional, jurnal
pengakuan hukum, atau cara lain dalam berkomunikasi yang dapat digunakan oleh
bidan.
Pada
pertengahan abad antara tahun 1770 dan 1820, para wanita dari golongan atas di
kota-kota Amerika mulai meminta bantuan “Bidan Pria” atau dokter.bidan hanya
menangani wanita yang tidak mampu membayar dokter. Dengan berubahnya kondisi
kehidupan dikota, persepsi-persepsi baru para wanita dan kemajuan dalam ilmu
kedokteran, kelahiran menjadi semakin meningkat dipandang sebagai satu masalah
medis sehingga harus dikelola oleh dokter. Berikut ini adalah program
pendidikan perawat-kebidanan pertama yang berada di Amerika :
1. Sekolah
Kebidanan Manhattan
Pada tahun
1925 di Kota New York, merupakan sekolah yang pertama kali didirikan khusus
untuk mendidik lulusan perawat yang ingin menjadi bidan. TMMS bergabung dengan
Manhattan Maternity and Dispensary, sebuah rumah sakit khusus yang memberi
pelayanan maternitas. Sekolah ini ditutup pada tahun 1931.
2. Sekolah
Kebidanan Lobenstine
Sekolah
Kebidanan Lobenstine merupakan salah satu bentukan MCA di kota New York.
Sekolah ini dibuka pada bulan September tahun 1932 dan meluluskan 6 mahasiswa
pada th 1933.
Pada tahun 1934, MCA dan klinik kebidanan Lobenstine
bergabung dibawah naungan dan pengawasan Asosiasi Pusat Maternitas. Asosiasi
ini juga memikul tanggung jawab administrative dan financial bagi School Of The
Association for The Promotion and Standardization of Midwifery.
3. Program
Pendidikan Selanjutnya
Ada tujuh
program pendidikan perawat-bidan diseluruh Negara pada akhir tahun 1950-an,
antara lain :
a. 1932 : School of
The Association for The Promotion and Standardization of Midwifery (menjadi
Maternity center Association School of
Nurse-midwifery pada tahun 1934 berafiliasi
dengan Downstate Medical Center, state
University of New York, tahun 1958 juga
termasuk afiliasi awal MCA dan Kings
Country Hospital dengan Hopkins University selama 1958 sampai 1960)
b. 1939 : Frointer Graduate School of Midwifery dari FNS,
Hyden, Kentucky.
c. 1945 : Catholik Maternity institute Shool
of Nurse-Midwifery, santa Fe, New Mexico (ditutup pada tahu 1968)
d. 1947 : Catholik University of America, Washington D.C
(berafiliasi dengan catholic Maternity Institute), kemudian ditutup pada tahun
1968)
e. 1955 : Colombia University Graduate Program In
Maternity Nursing, New York City, New York
f. 1956 : The Jhon Hopkins University Nurse-Midwifery
Program, Baltimore, Maryland (ditutup pada tahun 1981)
g. 1956 : Yale University Graduate Maternal and Newborn
health Nursing Program, New Haven, Connecticut.
Dua sekolah lain dibuka, yaitu :
a. 1941 : The Tuskegee school of Nurse-Midwifery di
Tuskegee, Alabama dan ditutup pada
tahun 1946
b. 1942 : The Flint-Goodridge scholl of Nurse-Midwifery
di New Orleans, Lousiana dan akhirnya ditutup thn 1943.
1.2 Tahun
1940-an dan 1950-an
Sebagian besar lulusan MCA bekerja sebagai perawat
pelaksana ataupun sebagai pendidik perawat bidan klinik dalam program MCA atau
FNS atau terlibat dalam berbagai aspek kesehatan masyarakat. Pada tahun 1944,
anggota medical mission sister dibawah naungan katolik Roma, yang merupakan
lulusan program MCA mendirikan catholic Maternity Institute (CMI) di santa Fe,
New Mexico.
Pada pertengahan dan akhir tahun 1940-an lulusan MCA
di Universitas Yale berfokus pada upaya mengembangkan Konsep dan Praktik rawat
gabung dan meneliti dampak persalinan normal (yang dipersiapkan dengan baik)
dan perawatan suportif berpusat keluarga untuk wanita yang menjalani masa
Antepartal, intrapartal, dan pascapartal.
Pada tahun 1950-an terjadi pengembangan tiga program
pendidikan lain oleh para lulusan MCA di Universitas Colombia, Universitas Jhon
Hopkins, dan universitas Yale.
Pada tahun 1940-an dan 1950-an muncul kebutuhan akan
pelayanan perawat-bidan untuk berfungsi sebagai pendidik dalam bidang
keperawatan Maternitas.
Tahun 1955, American
College of Nurse-Midwives (ACNM) dibuka. ACNM merupakan organisasi
Profesional Nasional bagi Certified Nurse-Midwives
dan Certified Midwives. Kongres ACNM
pertama kali diadakan pada tanggal 12 dan 13 november 1955 di kota Kansas,
Missouri. Pada pertemuan tersebut, memilih Hattie Hemschemeyer sebagai ketuanya. Pada
tahun 1956 ACNM dan AACNM terdaftar di ICM (International
Confaderation of Midwives).
1.3 Tahun 1960-an
Pada tahun
1960-an kesempatan untuk melakukan praktik klinik perawat kebidanan masih
sangat terbatas bagi lulusan perawat-bidan. Hanya ada 2 negara dan satu kota
yang secara hukum mengakui praktik perawat-kebidanan pada saat itu, yaitu New
Mexico dan Kentucky dan kota New York.
Pada akhir tahun 1950-an dan 1960-an perawat-bidan
melakukan upaya dengan sangat hati-hati dan terkonsentrasi untuk dapat
melakukan praktik klinik dirumah sakit dengan pertimbangan sebagian besar
persalinan berlangsung di rumah sakit (pada saat itu mencapai kurang lebih 70 %).
Perkembangan kesempatan untuk melakukan praktek klinik
perawat-kebidanan tetap berjalan lambat hingga menjelang akhir tahun menjelang
akhir tahun 1960an. Namun sebelum tahun 1968 perawat bidan mulai bekerja pada
program perawat kebidanan Maternal Infant Care (MIC) di kota New York untuk
melakukan praktek Maternalitas di klinik dalam masyarakat yang masih memiliki
kaitan dengan rumah sakit. Lima program pendidikan
perawat-kebidanan dibuka pada tahun 1960an. Empat dari program tersebut ditutup yaitu :
· 1960 – 1981 : University of Puerto Rico/Caparra
Height District Hospital.
· 1963 - 1972: New
York Medical College Graduate School of Nurse-Midwifery Program, kota New
York.
· 1965 : University
of Utah Graduate Maternal Infant Nursing Program.
· 1966 – 1975 : Ponce District Hospital, Ponce, Puerto Rico.
· 1969 – 1985 : University of Mississipi Medical
Center Nurse-Midwifery Program.
Sejumlah tantangan turut memberi andil dalam
perkembangan praktek dan pendidikan yang masih sangat lamban ini, diantaranya
masih adanya pemahaman yang keliru dan stereotip yang berkaitan dengan
perawat-bidan yang menimbulkan sikap permusuhan yang ditunjukkan beberapa
profesional kesehatan.
1.4 Tahun 1970-an
Akhir tahun
1960an dan awal tahun 1970an merupakan kurun waktu perkembangan pesat perawat
bidan bersamaan dengan peningkatan pelayanaan perawat-bidan dan program
pendidikan yang tersebar luas selama dekade tersebut. Pada akhir tahun 1970an
pendidikan perawat-bidan telah berkembang dan secara keseluruhan mencapai 22
program yang berkembang selama 37 tahun kemudian mengalami penggandaan dalam
kurun waktu 10 tahun. Lima belas program baru dibuka selama periode tersebut.
Enam program diantaranya ditutup kembali yaitu :
· 1972 : University
of Illinois at Chicago Nurse midwifery Program.
· 1971 – 1975 : Loma Linda University Nurse midwifery Program,
California.
· 1973 : University of Minesota Nurse Midwifery Program.
· 1973 : Medical University of South Carolina Nurse Midwifery
Program.
· 1973 : Georgestown
University Nurse Midwifery Program, Washington D.C.
· 1973 - 1984
: St. Lois University Graduate Program in Nurse
Midwufery, Missouri.
· 1973 - 1985 : Mehery Medical College Nurse-Midwifery Program,
Nashville Tennessee.
· 1973 – 1998 : University Of Kentucky Nurse-midwifery Program.
· 1975 : University
Of Medicien and Dentistry of new Jersey Nurse-Midwifery Program.
· 1975 : University
of California, Sandiago Nurse-Midwifery program.
· 1974 - 1997 : U.S. Air
Force Nurse-Midwifery Program, Anderews air force base-Maryland.
· 1976 : Emory
University Nurse-Midwifery Program Atlanta, Georgia.
· 1977-1985 : Universitas of Arizona Nurse-Midwifery Program.
· 1978 : University of Miami Nurse-Midwifery Program Florida.
· 1978 : San Fransisco General Hospital/Univesity of
California san Fransisco Interdepartemental Nurse-Midwifery Education Program.
Pada tahun 1973 diselenggarakan lokakarya yang
dihadiri para direktur pendidikan perawat kebidanan dan pelayanan, yang
berfokus pada bagaimana mengupayakan interdependensi di antara
perawat-bidan. Selanjutnya para perawat-bidan mengabungkan diri supaya dapat
menyediakan fasilitas klinik dan fakultas klinik untuk memperlancar pendidikan.
Suka cita dan motifasi untuk melakukan praktek perawat bidan muncul dari
pemberian pelayanan yang ditujukan langsung kepada para wanita,bayi, dan
keluarga mereka.
Pada tahun 1970an telah disahkan mekanisme surat
pengakuan bersertifikat nasional terhadap seseorang perawat bidan bersertifikat
dan akreditasi program pendidikan perawat kebidanan. Satu dekade kemudian,
kedua mekanisme surat pengakuan bersertifikat ACNM disahkan organisasi
pelindung dengan tujuan agar sertifikat
diakui oleh National Commission of Health Certifying Agencies. Dan akreditasi
program pendidikan perawat-bidan dasar yang juga telah diakui oleh Departemen
Pendidikan Amerika Serikat (USDOE). Selama tahun 1970an, perawat-bidan tidak
hanya diterima dalam masyarakat, tetapi juga sangat dibutuhkan. Kebidanan
tardisional berkembang pada tahun 1970an sebagai respon terhadap kelompok
masyarakat yang tidak puas kemudian ingin melahirkan bayinya diluar rumah
sakit. Bidan ini bukan perawat tetapi menyelesaikan pendidikan formal yang
membuatnya diakui sebagai perawat-bidan profesional yang memiliki surat
pengakuan dan mengikuti aturan yang ditetapkan secara professional.
Sejumlah kelompok dan organisasi pendukung bidan
tradisional dan persalinan di rumah muncul selama tahun 1970an : NAPSAC (National Association of Parents and
Professionals for Safe Alternatives in Childbirth), HOME (Home Orientate Maternity Experience),
ACHI (Asssociation of Childred at Home
International) dan NMA (National
Midwifes Association). Beberapa organisasi yang telah ada, seperti ICEA (International Childbirth education
Association) dan La Leche League memberikan dukungan lebih besar. Pada
tahun 1977 di El Paso, telah dilangsungkan Pertemuan nasional pertama yang
membahas masalah bidan .
1.5 Tahun 1980-an
Pada Tahun 1980-an
Perawat-Bidan melakukan Praktik mencakup seluruh rentang area yang mungkin
dimasuki dari klinik dan program yang didanai pemerintah sampai HMO dan Rumah
Sakit, dari mereka untuk Dokter sampai mereka yang memperkerjakan dan
menyediakan pelayanan kesehatan dalam rentang penuh, dari pelayanan persalinan
didalam Rumah Sakit sampai pelayanan persalinan diluar rumah sakit atau
campuran keduanya.
Bermula dari praktik yang dilakukan hampir diseluruh
pusat kesehatan eksklusif, dirumah sakit kota, bahkan di area pingiran kota
pada awal tahun 1960-an, perawat-bidan telah memasuki semua tipe tatanan
kesehatan yang mungkin pada akhir tahun 1970-an dan menjelang awal 1980-an.
Pada akhir tahun 1970-an dan menjelang awal 1980-an
terlihat perkembangan pesat pusat persalinan diluar rumah sakit dengan maternity center association sebagai
penggeraknya.
Pada Tahun 1982, bidan tradisional mengatur diri
mereka sendiri dengan membentuk Midwifes Allliance of North America (MANA)
dengan melibatkan bidan di Canada dan Mexico juga bidan di Amerika Serikat.
MANA dibentuk untuk meningkatkan Komunikasi antar bidan serta membuat peraturan
sebagai dasar kompetensi untuk melindungi bidan.
Pada tahun 1986, MANA mendirikan Interim Registery
Board (IRB) dengan tujuan menyelenggarakan suatu penilaian dan mempertahankan
keanggotaan bidan yang lulus dalam penilaian tersebut.
Secara perlahan IRB berpisah dari MANA dan bergabung
menjadi North American Registery of Midwives (NARM)
Pada tahun 1991 National Coalition of Midwifery
Educator membentuk Midwifery Education and Accreditatin Council (MEAC)
1.6 Tahun 1990-an dan awal 2000-an
Awal tahun
1990-an menjadi saksi lonjakan pertumbuhan program pendidikan perawat-bidan
yang disebabkan kerena pengakuan Negara terhadap kualitas dan keefektifan
pelayanan perawat-bidan dan anggaran yang diberikan Negara untuk mendanai
program tersebut.
Pada tahun 1990, ACNM DOA (American College of Nurse-Miwives Divison of Accreditation)
merupakan divisi pertama yang diakui oleh U.S. Departement of Education (USDOE)
sebagai badan akreditasi.
Pada tahun 1994, ACNM mengambil sikap tegas dalam
menetapkan standar surat pengakuan terhadap bidan yang bukan perawat. ACNM DOA
mengembangkan kriteria untuk program pendidikan dasar bagi bukan
perawat-kebidanan.
Program Pendidikan pertama bagi bidan bukan perawat
yang telah menjalani prakreditasi oleh ACNM DOA dimulai pada tahun 1996, yang
meluluskan siswanya pertama kali tahun 1997, pada tahun 1999 program tersebut telah
mendapat akreditasi penuh.
Pada bulan mei 2001, USDOE selain memperbaharui
pengakuannya terhadap ACNM DOA dalam hal prakreditasi dan akreditasi program
pendidikan perawat-kebidanan dan mengakui perluasan lingkup akreditasnya yang
mencakup prakreditasi dan akreditasi pendidikan kebidanan langsung bagi bidan
bukan perawat.
Pada saat yang sama, Midwifery Education and
Acreditation Council (MEAC) mengatur dan mengukuhkan dirinya hanya pada
pengakreditasian pendidikan bidan jalan-masuk-langsung bukan perawat pada
siklus maternitas dan praktik diluar rumah sakit-khususnya persalinan di rumah.
Pada tahun 2001 National Association of
Certified Profesional Midwives dibentuk dalam rangka mendirikan sebuah
organisasi professional dan membuat standar praktik nasional bagi CPM (Certified Proffesional Midwife).
Kebidanan yang telah memiliki izin pada permulaan
tahun ini mengarahkan kedua jenis perawat dan dua tipe bukan perawat direct
entry untuk menjadi bidan bersertifikat (CNM, CM, CPM), dengan proses
pendidikan yang berbeda dan dua ruang lingkup praktik yang berbeda, tetapi setelah
mendapat penjelasan yang tepat sehinga dapat membedakannya dengan bidan
tradisional yang tidak memiliki surat izin. Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh bidan Amerika
saat ini adalah :
1. Walaupun ada banyak undang-undang baru, direct entry
midwife masih dianggap illegal di beberapa Negara bagian.
2. Lisensi praktek berbeda disetiap bagian, tidak ada
standar nasional sehingga tidak ada defenisi yang jelas tentang bidan
sebagai seorang yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi yang sama.
Sedikit sekali data akurat tentang Direct Entry Midwives dan jumlag persalinan
yang mereka tangani.
3. Kritik tajam dari profesi medis kepada Direct Entry
Midwives ditambah dengan isolasi dari system pelayanan kesehatan pokok telah
mempersulit sebagian besar dari mereka untuk memperoleh dukungan medis yang
adekuat bila terjadi keadaan gawat darurat.
Pendidikan Kebidanan yang biasanya berbentuk praktek
lapangan, sampai saat ini mereka biasa menangani persalinan dengan pengalaman
sebagai bidan. Bidan adalah sesorang yang telah menyelesaikan pendidikan selama
empat tahun dan praktek lapangan selama dua tahun, yang mana biayanya sangat
mahal. Kebidanan memiliki organisasi untuk membentuk standar, menyediakan
sertifikat, dan membuat izin praktek.
BAB
II
SEJARAH
PELAYANAN BIDAN DI AMERIKA
Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah
salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat
manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong
ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan
dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan
hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat
bayinya dengan baik.
Ketika seorang ibu melahirkan, ia akan mencari dan
mendapatkan bantuan atau pertolongan dari orang lain untuk melahirkan bayinya. Pada suatu waktu yang entah
kapan pada evolusi budaya atau adat, beberapa wanita terpanggil menjadi wanita
yang luhur bijaksana menjadi dukun bayi. Sepanjang catatan para ahli sejarah,
kebidanan yang dahulu dilakukan oleh para dukun bayi,
sungguh merupakan suatu peran sosial.
Riwayat bidan di Amerika serikat dimulai dengan
masuknya kolonial di dunia baru. Bidan berada diantara wanita pertama yang
tinggal di dalam koloni-koloni. Kendati secara pasti bidan telah
ditengah-tengah orang Amerika Asli, sejarahnya belum dikenali dan belum
diteliti secara umum.
Pada pertengahan Abad ke-17, sesuai dengan informasi
yang tercatat dalam catatan dan piagam kota, bidan
merupakan profesi penting dalam kehidupan masyarakat kolonial dan diperlakukan
dengan sangat hormat, mereka disediakan rumah, tanah, makanan serta honor sebagai bayaran untuk pelayanan mereka.
Pada abad ke-19, para bidan merintis menempuh
perjalanan melewati dataran luas dengan mengendarai wagon tertutup, mengikuti
jalur Oregon dan Santa fe. Sejarah Mormon mencatat peran terhormat dan fungsi
kepahlawanan bidan selama perjalanan mereka dari Illinois ke Utah pada tahun
1846 – 1847.
2.1 Awal Abad
ke-20
Dua dekade pertama pada awal Abad 20 dicatat karena
kurun waktu ini ditandai oleh perawatan maternitas yang tidak adekuat dan
tindakan selanjutnya dilakukan untuk meningkatkan perawatan maternitas itu.
Tahun 1915,
Dokter Joeseph Lee mengatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses pathologis dan
bidan tidak mempunyai peran didalamnya, dan diberlakukannya protap pertolongan
persalinan di AS yaitu;
1. Diberikannya
sedative pada awal inpartu
2. Membiarkan
servik berdilatasi
3. Memberikan
ether pada kala dua
4. Melakukan
episiotomi
5. Melahirkan
bayi dengan forcep Ekstraksi
6. Memberikan
uterustonika
7. Menjahit
episiotomi
Akibat dari Protap tersebut, angka kematian ibu mencapai
600-700/100.000 keluarga hidup dan
30-50% merupakan kelahiran di rumah sakit. Pada periode ini, ada dua Asosiasi dibentuk :
- Children’s Bureau (Biro anak) : dibentuk di Washington, D.C pada 1903 yang disarankan pembentukannya oleh Lilian Wald (seorang perawat dan pendiri Henry Street settlement dan Visiting Nurse Association di New York). Kegiatannya adalah meneliti kematian Bayi yang menurut data Statistik yang ada AKB mencapai 124/1000 kel hidup. Kemudian ditemukan hubungan yang tak terelakkan antara kesehatan Ibu dan kesehatan bayi selama siklus maternitas. Dan kemudian meneliti angka kematian ibu melahirkan dan berkesimpulan bahwa ternyata perawatan awal dan perawatan lanjutan merupakan langkah yang sangat penting untuk menurunkan AKB dan AKI. Berkat informasi ini, gagasan perawatan maternal mendapat penghargaan dan konsep pelayanan kesehatan sepanjang periode intra konsepsi mulai berkembang.
- Maternity Center Association) : dibentuk di kota New York. Pada tahun 1915 dari hasil penelitian lain oleh Komite Kesehatan yang sekali lagi menemukan adanya hubungan antara AKI dengan kurangnya perawatan prenatal, menuntun penyusunan membentuk rencana yang berpusat dikota dan pembentukan sebuah pusat Maternitas di setiap wilayah yang pertama kali dibuka pada tahun 1917. Seiring dgn perkembangan Pusat Maternitas, maka dibentuklah Asosiasi Pusat Maternitas (Maternity Center Asosiation) pada tahun 1918 dan pada tahun 1920 MCA sudah memiliki 30 anggota di New York City.
Dari hasil sebuah penelitian, MCA menyimpulkan bahwa
ada kebutuhan untuk mempersiapkan perawat membantu persalinan normal dan
membahas pembukaan sekolah untuk Perawat Kebidanan.
Pada tahun 1925, didirikanlah Frontier Nursing Service (FNS), yang diprakarsai oleh Mary
Breckinridge (RN di AS dan State
Certified midwife di inggris). Pada bulan November tahun 1939 The Frontier Graduate School of Midwife didirikan dan mengubah namanya menjadi Frontier School of Midwifery and Family
Nursing (program Family Nursing
ditutup pada tahun 1991). FNS tidak memiliki program pendidikan Perawat-Kebidanan
pertama di Amerika serikat.